Mungkin anda pernah memiliki pengalaman ketika melakukan klik pada iklan sebuah situs atau ecommerce, lalu secara otomatis anda akan dibawa ke dalam situs atau ecommerce tersebut. Beberapa hari kemudian, ketika anda sedang membuka situs lain tiba-tiba muncul iklan yang pernah anda klik sebelumnya, bukan hanya satu atau dua situs tapi hampir semua situs yang anda buka menampilkan iklan yang serupa, inilah yang disebut remarketing.
Fitur remarketing seperti ini sering digunakan oleh ecommerce besar seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Zalora, Amazon, dan lainnya. Hasilnya? penjualan produk mereka meningkat sangat drastis dan database pelanggan mereka semakin bertambah.
Selain ecommerce besar, sebenarnya tidak sedikit para pebisnis online dan pelaku UKM yang sudah menerapkan strategi ini, karena bisa dibilang remarketing itu strategi yang murah tapi dapat memberikan hasil yang besar.
Metode remarketing merupakan penerapan dari psikologi marketing dimana calon pembeli tidak akan mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan pembelian ketika pertama kali berkunjung, biasanya mereka akan memutuskan untuk membeli ketika kunjungan berikutnya.
Strategi remarketing bukan hanya membuat potensi penjualan semakin besar tapi juga dapat meningkatkan repeat order atau pembelian berulang, karena bisa saja pengunjung sudah mulai mengambil tindakan atau pembelian pada kunjungan pertama dan kedua.
Contoh sederhana cara kerja remarketing :
Anda menjual tas wanita di toko online milik anda, kemudian anda memasang iklan di google Adwords yang nantinya akan tersebar ke seluruh jaringan Google. Lalu ada pengunjung katakan lah si A yang mengunjungi forum tas wanita yang ternyata merupakan jaringan Google karena mengikuti program google adsense.
Di forum tersebut, si A melihat iklan toko online milik anda kemudian masuk ke situs anda melalui iklan tersebut. Setelah berada di dalamnya, si A sangat tertarik dengan tas yang anda jual dan tanpa ragu ia memilih satu tas yang membuatnya tertarik lalu memasukan tas tersebut ke keranjang belanja.
Ketika ingin melakukan check out atau pembayaran, tiba-tiba si A baru ingat kalau dia harus masuk kuliah. Dengan segera ia mematikan laptopnya. Dan pada akhirnya si A tidak jadi membeli tas yang sudah ia masukan ke keranjang belanja toko online anda. Ngeselin kan ??
Nah…disinilah remarketing bekerja.
Ketika si A menyalakan lagi laptopnya dan membuka situs atau forum yang terhubung dengan jaringan google, maka iklan toko online anda akan yang sebelumnya dilihat oleh si A akan terlihat kembali. Bahkan, iklan tersebut juga akan menayangkan produk tas yang belum sempat dibeli oleh si A sebelumnya. Hebat kan…!!
Google Adwords sebagai platform iklan terbaik di dunia memiliki fitur supaya anda dan pengguna lainnya bisa menambahkan daftar remarketing. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda ikuti untuk melakukan remarketing menggunakan Adwords untuk meningkatkan repeat order produk anda .
Cara Setting Remarketing Google Adwords
Masuk atau sign in ke dalam akun google adwords anda
Klik ikon “kunci inggris” yang ada di pojok kanan atas lalu pilih “Audience Manager”
Lihat sebelah kiri, pilih dan klik “audience source”
Lihat kolom Adwords Tag dan pilih “Set Up Tag”
Ada 2 pilihan : collect standart data dan collect specific attributes, sebaiknya anda pilih yang “collect standart data available from data source”
Pada Business Type silakan pilih sesuai dengan jenis bisnis anda
Klik “save and continue”
Setelah itu akan keluar script remarketing yang harus anda temple di setiap halaman website (tempelkan diantara kode <head></head>tags)
Klik tombol “continue” setelah itu tekan tombol “done”
Supaya anda mengetahui kinerja tag remarketing Adwords yang sudah dibuat maka gunakan Google Tag Manager. Dengan fitur ini, anda bisa mengontrol setiap tag dan melihat sejauh mana efektifitas remarketing yang sudah anda lakukan.
Berikut ini cara menambahkan Remarketing Adwords Tag ke dalam Google Tag Manager :
Tahap pertama simpan Adwords ID yang berisi angka di dalam scrip remarketing tag . ID Adwords ini hanya berisi deretan angka.
Masuk ke dalam akun Google Tag Manager, jika belum punya bisa mendaftar terlebih dahulu.
Pilih “Variable” yang ada di sebelah kiri
Scrol ke bawah dan tekan tombol “New”
Masukan nama yang untuk tag variable anda, pemberian nama variable ini bisa anda tulis sesuka hati. Misalkan, anda memberi nama “Remarketing_ID” untuk variable tersebut.
Klik ikon pensil yang ada di pojok kanan atas, scroll ke bawah dan pilih “Constant”
Pada kolom “Value” isi Adwords ID yang berisi susunan angka yang sebelumnya sudah anda simpan.
Klik tombol “save” di pojok kanan atas
Dengan menggunakan Google Tag Manager, anda bisa mengetahui website mana yang pemasangan kode remarketing sangat efektif.
Waktunya membuat iklan
Buka “share library” di akun Adwords anda, lalu pilih “audience manager”
Klik “Audience List” setelah itu tekan ikon “plus/tambah”
Nanti akan keluar menu “create marketing list”
Disana terlihat pilihan :
Website visitor : jika target remarketing ini untuk para pengunjung website
App Users : target remarketing merupakan pengguna aplikasi android dan iOS
Youtube Users : jika target anda para penonton youtube
Jika iklan yang anda tayangkan tujuannya untuk meningkatkan trafik website sebaiknya pilih website visitor.
Isi kolom “remarketing list” sesuai keinginan anda
Setelah itu di kolom selanjutnya pilih “Who add to your list” pilih “custom combination” dengan pilihan ini maka anda bisa mengincar pengunjung yang sebelumnya melihat iklan di halaman website anda walaupun pengunjung tersebut belum melakukan order.
Untuk kolom membership, jika website anda berupa toko online maka anda bisa mengisi “90 days” sedangkan untuk anda yang menjual produk digital sebaiknya isi “30 days”
Pada fitur Frequency Capping silakan anda isi berapa kali pengunjung dapat melihat tayangan iklan yang sebelumnya tertutup di perangkat mereka. Sebaiknya diisi 3 atau 5 days, artinya 3 atau 5 hari tayangan iklan dalam sehari. Jangan terlalu sering karena nantinya malah membuat pengunjung merasa bosan.
Pada bagian “custom combination” anda dapat menentukan “interest category” yang bisa anda pilih sesuai dengan bidang bisnis anda. Setelah itu klik tombol “OK”
Dengan menerapkan fitur remarketing menggunakan google adwords ini maka iklan yang anda tayangkan bisa lebih efektif untuk menjaring pengunjung ke website atau toko online anda. Bahkan, pihak Google Inc sendiri juga menyebutkan bahwa remarketing Google Adwords merupakan sistem pemasaran yang paling tertarget dengan memanfaatkan “Google Display Netwok”
Selain menjaring pengunjung, metode remarketing juga sangat ampuh untuk meningkatkan brand awareness produk atau binsis anda. Jika anda masih mengalami kesulitan dalam menerapkan Remarketing Google Adwords, silakan lihat tutorial lengkapnya yang sudah tersebar di video online youtube.