Waralaba adalah model bisnis yang memungkinkan satu bisnis beroperasi di bawah merek mapan bisnis lain dan menjual produk atau layanannya untuk jangka waktu tertentu. Waralaba dapat menjadi cara terbaik untuk mengoperasikan bisnis dan merupakan alternatif untuk mendirikan bisnis Anda sendiri. Namun, penting untuk mempertimbangkan semua opsi Anda sebelum membeli waralaba dan mencari nasihat dari penasihat bisnis, akuntan atau pengacara yang berpengalaman. Waralaba biasanya diatur oleh Kode Etik Waralaba. Sebelum memilih waralaba, Anda harus:
- belajar tentang waralaba dan apa yang terlibat
- memahami Kode Etik Waralaba
- pahami hak dan tanggung jawab Anda berdasarkan Pedoman.
TIP: Manfaatkan program pendidikan online gratis untuk orang-orang dalam mempertimbangkan untuk berikutnya memutuskan membeli waralaba. Pendidikan Waralaba berupa kursus dan Waralaba dan Usaha Kecil kelangsungan hidup banyak tersedia di beragam kurusus bahkan dengan biaya yang kadang hampir tidak ada alias gratis.
Ada tiga jenis waralaba yang dapat Anda pilih:
Bisnis
Ini adalah jenis waralaba yang paling dikenal orang karena mudah dan modal yang dibutuhkan relatif lebih kecil dari bisnis konvensional lainnya. Sebagai pemilik waralaba, Anda memiliki hak untuk menggunakan kekayaan intelektual pemilik waralaba dalam bisnis Anda. Contohnya adalah outlet makanan cepat saji.
Produk
Di sinilah franchisee menjual produk franchisor dari outlet grosir atau eceran. Sebagai pemegang waralaba, Anda akan diberikan hak eksklusif untuk menjual produk dalam area tertentu. Contohnya adalah dealer kendaraan bermotor.
Pemrosesan atau manufaktur
Dalam model ini, franchisee memproduksi produk. Pemilik waralaba menyediakan bahan penting atau 'pengetahuan' untuk waralaba. Contohnya adalah industri minuman ringan.
Biaya pembelian waralaba akan bergantung pada mana yang Anda pilih. Anda akan diharapkan untuk membayar startup fee dan biaya royalti yang sedang berlangsung mingguan atau bulanan, atau berdasarkan omset. Membeli dan menjalankan waralaba memiliki implikasi pajak yang serupa dengan usaha kecil lainnya. Rujuk ke bagian pemasaran dan website waralaba terpercaya untuk informasi lebih lanjut tentang waralaba dan pajak . Anda juga perlu mempertimbangkan bagaimana Anda akan membiayai pembelian waralaba; franchisor jarang mendanai calon franchisee.
Keuntungan dan kerugian dari waralaba
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan tercantum di bawah ini.
Keuntungan
- Asosiasi dengan merek, reputasi, produk atau layanan yang mapan.
- Bantuan dengan negosiasi sewa, pengembangan situs, dan toko cocok.
- Bantuan dengan membeli peralatan.
- Pelatihan manajemen awal dan dukungan berkelanjutan.
- Dukungan iklan dan pemasaran.
- Akses ke prosedur standar yang ditetapkan, manual operasi dan sistem kontrol stok.
- Akses ke sistem keuangan.
Kekurangan
- Kurang otonom ketika membuat keputusan bisnis (franchisee umumnya harus beroperasi sesuai dengan manual operasi standar).
- Anda hanya dapat beroperasi di area terlarang.
- Membayar biaya berkelanjutan kepada pemilik waralaba.
- Kurang kontrol jika Anda memutuskan untuk menjual waralaba Anda; Anda akan diminta untuk mengikuti prosedur tertentu, termasuk meminta pembeli Anda disetujui oleh pemilik waralaba.
- Kendalikan ketentuan perdagangan (membatasi tindakan yang dapat Anda ambil) ketika waralaba berakhir.
- Pada akhir periode yang disepakati, pemilik waralaba tidak diharuskan memperbarui waralaba, dalam hal ini bisnis dan niat baiknya kembali ke pemilik waralaba.
Waralaba dan toko sewa ritel
Sebagian besar pewaralaba harus menyewa tempat komersial untuk beroperasi. Sebelum menandatangani kontrak, pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda. Mintalah nasihat profesional sebelum melakukan perjanjian sewa atau menandatangani perjanjian sewa. TIP: Sewa yang dirundingkan dengan buruk dapat merugikan Anda dengan biaya besar, terutama jika bisnis Anda tidak berhasil dan Anda dapat menghentikan sewa tempat tersebut.
Kode Etik Waralaba
Ini merupakan bagian dari Persaingan dan Konsumen. Kode ini memberikan perlindungan bagi pemegang waralaba sehubungan dengan:
- dokumen pengungkapan
- mendinginkan periode
- manajemen dana pemasaran
- penyelesaian sengketa.
Sebelum memasukkan perjanjian waralaba, Anda harus diberikan salinan:
- Kode
- pernyataan pengungkapan
- pernyataan informasi
- perjanjian waralaba.
Pastikan Anda meneliti terlebih dahulu mengenai waralaba dan mencari penasihat profesional dari konsultan franchise, akuntan atau pengacara yang berpengalaman.