Pada dasarnya segala macam bentuk promosi akan terlihat menarik bagi para pembeli online. Benar nggak sih? Itu sebabnya, banyak pebisnis online yang kerap kali berupaya untuk tawarkan produknya pada konsumen dengan harga promo yang harganya miring. Salah satu strategi promosi paling jitu dan menarik adalah gratis ongkir atau ongkos kirim.
Kadang kalanya biaya pengiriman ini jadi salah satu faktor pertimbangan terpenting bagi pembeli, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah berbeda dengan Anda. Karena semakin jauhnya lokasi pengiriman, maka biaya yang ditanggung akan semakin mahal, bahkan kadang bisa melebihi harga produk yang hendak dibeli. Nah, untuk buat pembeli tak ragu lagi berbelanja online, beberapa pebisnis online mau berikan promosi gratis ongkos kirim ke mana saja di seluruh Indonesia.
Tapi, kami harap agar Anda tetap berhati – hati dalam menggratiskan biaya pengiriman tersebut. Apabila Anda salah perhitungan saja, maka bisa – bisa bisnis Anda tersebut akan alami kerugian. Maka dari itu, coba terapkan cara berikut ini supaya Anda tetap untung walaupun sudah memberikan gratis ongkos kirim kepada pelanggan.
Cara Terbaru Menerapkan Promosi Gratis Ongkir Tanpa Alami Kerugian
Tetap mengutamakan kualitas, bukannya gratis ongkir (ongkos kirim)
Perlu Anda tahu bahwa gratis ongkos kirim ini pada dasarnya bukanlah strategi promosi yang paling ampuh untuk tingkatkan penjualan. Masih ada banyak lagi strategi lainnya yang bisa diterapkan apabila bisnis Anda memang masih belum siap untuk gratiskan biaya pengiriman. Jadikan gratis ongkos kirim sebagai strategi alernatif untuk sekadar menyenangkan pembeli yang sudah percaya pada bisnis yang Anda jalankan.
Apabila Anda memang ingin menerapkan gratis ongkir, maka pastikan dulu kualitas produk Anda. Karena apabila suatu hari nanti Anda tak lagi menggratiskan biaya pengiriman, maka konsumen Anda tetap mau membeli produk yang Anda jual, sebab sudah tahu dan yakin dengan produk Anda tersebut.
Gratis ongkir (ongkos kirim) untuk beberapa produk
Khususnya bagi jenis bisnis online yang jual banyak produk, Anda tak harus berikan gratis ongkos kirim untuk semua produk yang dijual. Coba Anda terapkan sistem gratis ongkos kirim untuk beberapa produk saja, sementara itu produk yang lainnya dengan strategi promosi lain.
Contohnya, gratis ongkos kirim untuk pembelian produk elektronik, sedangkan pembelian untuk produk pakaian mendapat potongan harga 20%. Cara tersebut bisa buat pembeli tertarik membeli produk B sekaligus ketika akan membeli produk A.
Menerapkan batasan minimum pembelian
Pastinya Anda tak boleh sampai dirugikan hanya karena ingin menerapkan gratis ongkos kirim. Silakan Anda perhitungkan sebaik mungkin supaya bisnis Anda tetap mendapatkan keuntungan, walaupun tidak signifikan. Untuk menghindari terjadinya kerugian, Anda bisa terapkan batasan minimum pembelian sebagai syarat serta ketentuan.
Contohnya saja, gratis ongkos kirim baru berlaku untuk pembelian paling sedikitnya dua item produk pakaian. Jadi, apabila konsumen hanya beli satu item saja, maka promo gratis ongkos kirim tersebut tidak berlaku.
Menghindari menaikan harga terlebih dulu
Harus Anda tahu juga bahwa sistem gratis ongkos kirim ini pada prinsipnya adalah untuk menekan biaya dengan cara mengurangi margin keuntungan, tetapi dengan harapan bisa tingkatkan penjualan sehingga bisa menutupi margin keuntungan tersebut. Oleh karenanya, hindari trik menaikan harga jual produk terlebih dulu untuk secara sembunyi – sembunyi membebankan biaya ongkos kirim pada pembeli, dan baru kemudian menggratiskannya. Jadi, ada baiknya Anda tetap menjual produk dengan harga yang sama supaya konsumen tidak merasa tertipu dan kecewa.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang cara terbaru menerapkan promosi gratis ongkir tanpa alami kerugian. Semoga bermanfaat.