Semua pelaku bisnis online pasti ingin website atau blognya berada di halaman 1 Google sesuai dengan kata kunci yang diinginkan, betul tidak ?? Logikanya, jika website berada di halaman 1 pasti mudah ditemukan oleh pengguna internet sehingga website bisa kebanjiran pengunjung atau trafik.
Banyak pebisnis online yang melakukan berbagai cara agar kata kunci yang menjadi target bisa masuk ke halaman 1 Google, mulai dari menyuntik backlink dimana-mana hingga membeli software atau tools SEO yang harganya selangit.
Hati-hati, jika asal melakukan optimasi demi berada di halaman 1 Google kemungkinan website atau blog anda dapat dianggap menggunakan cara spam sehingga bisa terkena penalty (hilang dari pencarian selama beberapa waktu) atau yang lebih parahnya bisa dibanned (hilang di mesin pencarian karena dihapus oleh Google).
Ada cara yang benar supaya kata kunci yang anda bidik bisa naik ke halaman dengan mudah dan tentunya aman dari hukuman Google yang akan dijelaskan berikut ini.
Menjadi Top Ranking di Halaman 1 Google Itu Mudah
Semua kata kunci bisa dinaikan ke halaman 1 Google, tapi tingkat kesulitannya berbeda-beda. Tergantung dari persaingan dan jumlah pencarian dari masing-masing kata kunci. Maka dari itu, jangan sampai anda salah menentukan kata kunci.
Nah… Supaya anda tidak bingung dan bisa menaikan kata kunci dengan cara yang benar, silakan anda simak cara menaikan kata kunci ke halaman 1 Google berikut ini :
Menentukan Kata Kunci
Tahap pertama yang tentunya menentukan kata kunci yang ingin dinaikan terlebih dahulu. Pilih kata kunci yang tentunya sesuai dengan tema atau niche website anda. Pastikan anda melakukan riset keyword untuk menentukan kata kunci yang potensial.
Anda bisa menggunakan berbagai tools untuk riset kata kunci seperti Google Keyword Planner dan Ubersuggest. Pilih kata kunci yang jumlah pecarinya diata 1000 per month.
Analisis Kompetitor
Setelah memilih kata kunci, selanjutnya menganalisa siapa saja kompetitor anda yang membidik kata kunci yang sama. Sebelumnya, banyak yang bilang jika web besar seperti Wikipedia yang menempati halaman pertama sebaiknya tinggalkan saja dan cari kata kunci yang lain.
Padahal, pendapat tersebut tidaklah benar, tidak masalah apapun jenis website yang menempati halaman 1 Google, website anda tetap bisa masuk ke halaman satu selama anda bisa melakukan optimasi dengan benar.
Analisa jenis backlinkyang digunakan website kompetitor anda, gunakan tools seperti majestic, openlinkprofiler.org, dan lainnya. Setelah itu, anda pilih jenis backlink yang berkualitas untuk disuntik ke website anda.
Saatnya Membuat Konten
Mungkin anda pernah melihat website yang isi kontennya sangat jelek bahkan hasil copas dari website lain tapi bisa menempati halaman 1 Google. Anda pun juga bisa melakukan hal yang sama. Namun, tentunya hal tersebut sangat dilarang.
Website tersebut mungkin bisa menempati halaman pertama tapi tidak untuk waktu yang lama. Karena website yang kontennya asal-asalan atau copas tentunya melanggar ketentuan Google dan tinggal menunggu waktu saja untuk dihapus sehingga tidak bisa ditemukan lagi di mesin pencari Google.
Kebanyakan pemain SEO hanya memikirkan bagaimana caranya untuk naik ke halaman 1 tanpa meninjau sisi kualitas kontennya. For your information, konten bukan hanya berisi tulisan atau artikel tapi bisa juga berupa gambar, video, bahkan musik.
Dengna konten yang berkualitas dapat membuat pengunjung menjadi betah, bahkan mereka tidak akan segan mereferensikan website anda karena dinilai sangat informative. Semakin banyak yang melihat website anda, maka semakin mudah untuk menduduki halaman pertama Google.
Optimasi On Page
Dalam meraih tempat di halaman pertama Google, anda harus melakukan 2 jenis optimasi website yaitu On Page dan Off Page. Kita bahas optimasi On Page dulu ya.
Secara definisi, optimasi on page yaitu mengoptimasi dari dalam website seperti pemilihan judul, peletakan H1 & H2 serta meletakkan keyword di dalam artikel.
Pemilihan judul tentunya harus sesuai dengan isi konten. Namun, pastikan judul anda mengandung kata kunci yang dibidik. Disarankan peletakkan keyword di bagian awal atau tengah judul supaya lebih mudah terindex.
Keyword yang ada di judul sebaiknya dibuat dalam format H1, sebenarnya hampir semua platform meletakkan judul sebagai H1 tapi ada juga beberapa platform atau pemograman yang membuat judul dalam format penulisan normal tanpa H1 atau seperti paragraph biasa.
Sedangkan untuk H2 ditempatkan di dalam artikel pada bagain tengah atau bisa juga ditempatkan di bawah gambar atau video sebagai kalimat penjelasan.
Sedangkan untuk penerapan keyword di dalam artikel maka sebaiknya diletakkan setiap 3 paragraf sehingga konten artikel lebih enak dibaca dan tidak terkesan dipaksakan.
Jangan lupa, masukkan juga keyword turunan (kata kunci yang masih berhubungan dengan kata kunci utama) di dalam artikel.
Misalkan anda membidik kata kunci “SEO”, maka keyword turunannya : backlink, cara membuat konten, algoritma Google, mesin pencari, dan lainnya.
Menerapkan Internal dan External Link
Setelah membuat konten, selanjutnya membuat internal link. Untuk anda yang masih belum paham, internal link yaitu menautkan link pada kata-kata yang berhubungan dengan kata kunci yang anda bidik. Sebaiknya buat maksimal 3 internal link dengan rincian internal link pertama mengarah ke home page, internal link ke 2 mengarah ke artikel yang anda buat dan internal link ke 3 mengarah ke artikel lain di website anda yang masih satu tema pembahasan.
Sedangkan untuk external link merupakan kebalikannya, anda menautkan link ke website yang masih relevan atau berhubungan dengan kata kunci website anda. Namun, dalam satu artikel sebaiknya memasang 2 eksternal link ke situs yang memiliki autohirty yang tinggi seperti Wikipedia, website pemerintahan, dan forum.
Optimasi Off Page
Setelah selesai menerapkan metode on page, selanjutnya melakukan optimasi off page atau dari luar website. Jenis optimasi off page yang selalu digunakan dari dulu hingga sekarang adalah menggunakan backlink. Namun, backlink seperti apakah yang bagus untuk website sehingga bisa naik ke halaman 1 Google dengan cepat ? Jawabannya adalah backlink berkualitas.
Backlink yang berkualitas adalah jenis backlink yang relevan atau memiliki pembahasan yang sama dengan website anda. Hindari menggunakan backlink yang masuk ke dalam jenis spam backlink seperti website situs dewasa, judi, obat terlarang, dan autoblog.
Sayangnya, metode backlink seperti web 2.0, social bookmark, membuat link wheel, komentar di blog merupakan metode blackhat. Sebenarnya hal tersebut tidaklah benar asalkan sesuai dengan takarannya.
Sebelumnya saya luruskan beberapa pernyataan metode black hat dan metode white hat. Saya suka dengan salah satu pernyataan mastah di ads.id tapi jujur saya lupa namanya, dia mengatakan kurang lebih seperti ini “ Dalam dunia SEO tidak ada yang namanya metode blackhat ataupun white hat, karena pada akhirnya semua metode sama-sama untuk mengakali Google supaya bisa masuk ke halaman pertama”
Jika anda ingin membuat web 2.0 (blogspot, wordpress, tumblr, dll) maka buatlah yang memiliki kualitas yang baik bukan kuantitas. Dengan begitu, backlink yang disuntik dari web 2.0 tersebut akan lebih powerfull.
Selain itu, anda bisa memberikan postingan yang informative di setiap forum dengan kategori yang relevan dengan situs anda. Sisipkan link website anda di setiap postingan yang anda buat.
Semua cara menaikan kata kunci ke halaman 1 Google yang ada diatas sudah teruji dan terbukti keberhasilannya. Bahkan, situs anda bukan hanya bisa menempati halaman 1 tapi juga bisa menduduki peringkat atau ranking 1 Google, selain itu cara di atas juga aman dari terjangan algoritma Google. Silakan anda coba sendiri dan rasakan hasilnya…!!!