Halo semuanya .....
Ketemu dengan saya Fatchur Rozi, sedikit flashback ke belakang, perkenankan saya berkenalan dan sedikit menceritakan tentang latar belakang saya.
Seperti umumnya pemuda pada jaman saya begitu lulus kuliah saya bekerja di jakarta di sebuah perusahaan consumer good. Karir saya begitu gemilang dan menempati posisi yang cukup bagus dalam waktu singkat.
Namun, jiwa saya rupanya memang lebih cocok berbisnis sendiri, setelah belajar sana-sini, akhirnya saya membuka usaha mulai dari jualan roti bakar didepan Indomaret dan terpaksa tutup dalam waktu hanya 6 bulan saja. Sampai akhirnya saya menemukan usaha yang membuat saya berhasil yakni memproduksi sandal unik. Dengan bermodalkan 100ribu, saya berhasil mencetak omset penjualan sebesar 1 Milyar hanya dalam waktu setahun saja.
Bisnis ini mengalami lompatan yang sangat luar biasa, sampai ada investor yang memberi modal sebesar 1,3 Milyar untuk mendirikan sebuah pabrik di Sidoarjo Jawa Timur. Kami memiliki 27 orang karyawan dan bisnis berjalan lancar kala itu.
Namun usaha ini harus menelan kegagalan kembali dalam waktu 3 tahun, perusahan saya yang sudah mulai membesar ini bangkrut dan menyisakan hutang sebesar 1,3 Milyar. Sungguh merupakan kisah yang pilu, namun hal ini saya sadari belakangan ini membuat saya banyak sekali belajar mengenai jatuh dan bangunnya sebuah usaha dan tentu saja lebih dekat dengan Allah sang pencipta.
Pada bisnis saya selanjutnya, saya mulai usaha kuliner mulai dari jualan bakso, burger, jamur crispy, sate ikan hiu juga saya pernah jalani. Mulai dari berjualan di emperan sampai jualan di Mall saya pernah melakoninya. Namun semuanya berakhir dengan kerugian dan hidup keluarga kami menjadi semakin tidak karuan.
Kemudian ada teman yang menyadarkan saya bahwa saya tidak bisa hanya melakukan apa yang saya bisa, tapi harus mau berubah dan melayani apa yang di butuhkan oleh orang lain, istilahnya customer oriented gitu ya...
Kemudian teman saya ini menyarankan untuk saya mulai berbisnis tanpa menggunakan uang sama sekali.
Bingung khan ya.....
Karena waktu itu saya juga bingung dan gak mudeng maksudnya apa.
Tapi setelah berdiskusi lebih lanjut
Namun, di tengah kesulitan ini, saya dipertemukan dengan seorang teman yang bekerja di sebuah perusahan multinasional yang mensuplai produk pestisida dari Jerman. Dari sinilah, saya memberanikan diri untuk belajar sambil jalan saja, karena teman saya bukan praktisi di bisnis ini, namun kemampuan secara keilmuan memang sangat mumpuni.
Dari banyak berkonsultasi dan belajar di lapangan, akhirnya saya berhasil menjalani bisnis anti rayap di Jakarta yang sampai dengan saat ini dijalani. Bahkan kini saya berhasil membuka jasa anti rayap ini di beberapa kota lain diantaranya Surabaya dan Malang.
Yang menarik adalah, di Kota Malang yang merupakan kota kecil ini, omset jasa anti rayap ini juga lumayan mencengangkan. Pada orderan pertama berhasil membukukan nilai sebesar 12 juta rupiah. dengan modal kerja pada saat itu sebesar 1,5jt, yang terdiri dari pembelian obat dan karyawan.
Saat ini, saya juga merupakan marketing dari salah satu perusahaan anti rayap di jakarta, Bandung, Makassar, Denpasar, Jogja dan Semarang.
Saya mendapati, banyak sekali wilayah potensi bisnis anti rayap yang belum digarap dengan serius oleh para pemain lokal di kota-kota di Indonesia. Bila Anda tertarik untuk membuka Jasa anti rayap di kota Anda, maka saya dengan senang hati akan membantu dan mensupervisi agar bisnis ini dapat dijalankan sesuai dengan standar yang ada di Indonesia.