Memiliki bisnis sendiri memang sangat menyenangkan, selain melatih mental juga bisa memberikan keuntungan finansial tanpa harus terikat waktu kerja. Sayangnya, tidak semua orang mampu melakukannya karena kurangnya kemampuan dalam mengelola bisnis sehingga baru membuka bisnis tapi langsung gulung tikar.
Seiring berkembangnya zaman, sekarang ini mulai bermunculan jenis bisnis dimana Anda tidak perlu membuat sistem untuk mengelola bisnis tapi hanya menyiapkan tempat untuk berjualan saja. Jenis bisnis ini disebut bisnis waralaba atau franchise.
Bisnis waralaba sangat cocok untuk Anda yang kurang memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengelola bisnis karena semua sistem bisnisnya sudah disediakan oleh pemilik waralaba. Tugas Anda mencari lokasi yang sekiranya strategis untuk dijadikan tempat usaha. Biasanya, beberapa jenis waralaba memiliki tim survey untuk meyatakana kelayakan tempat untuk setiap mitra bisnisnya, apakah tempat tempat tersebut bersih dan strategis atau tidak.
Namun, satu hal yang harus Anda ingat, bisnis waralaba itu bukan bisnis otomatis yang langsung bisa mendatangkan uang dengan cepat. Anda juga harus terlibat dalam setiap prosesnya mulai dari membuat produk, melakukan promosi, hingga melayani pembeli. Jika Anda sudah menguasai semua proses tersebut, baru deh Anda bisa merekrut karyawan atau pegawai.
Tapi, Anda juga harus waspada karena ada juga bisnis waralaba yang bukannya menguntungkan tapi malah merugikan karena manajemen bisnis yang cenderung asal-asalan serta sistem bagi hasil yang terlalu tinggi.
Nah, supaya tidak salah memilih sebaiknya Anda simak informasi mengenai 10 langkah memilih bisnis waralaba yang tepat dan menguntungkan berikut ini :
Sesuaikan dengan Modal yang Anda Punya
Bisnis waralaba adalah salah satu jenis investasi, maka dari itu pilih waralaba atau franchise yang biaya investasinya masih terjangkau dengan modal yang Anda miliki saat ini. Sangat tidak disarankan untuk meminjam uang dari pihak manapun sebagai modal awal karena nantinya Anda akan merasa berat membayar cicilan pinjaman tersebut setiap bulan, belum lagi ada franchise fee yang nantinya juga harus Anda bayar.
“Lebih baik jual barang daripada pinjam ke bank”
Anda bisa survey dulu bisnis waralaba yang sekiranya menarik. Biasanya pihak manajemen franchise akan menjelaskan dengan detail mulai dari biaya investasi yang harus dikeluarkan, pemilihan lokasi, hingga perkiraan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Pertimbangkan dengan baik, jangan sampai Anda menyesal dikemudian hari.
Cari Bisnis Waralaba yang Harga Produknya Terjangkau
Inilah poin penting lainnya yang harus diperhatikan oleh mitra ketika memilih bisnis waralaba karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap tingkat penjualan setiap harinya. Pilih jenis bisnis yang harga produknya masih bisa dijangkau untuk berbagai kalangan supaya mudah dijual.
Mahal atau tidaknya harga suatu produk memang relatif tergantung dari segmen pasar bisnis Anda. Misalkan target pasar Anda kalangan menengah keatas, jika Anda menjual minuman jus dengan harga Rp 30.000 per gelasnya mungkin tidak masalah dan masih dianggap wajar.
Lain halnya jika segmen pasar Anda kalangan menengah ke bawah, maka harga yang cocok untuk satu cup jus buah biasanya dibanderol Rp 10.000 – Rp 15.000 saja.
Memilih Waralaba yang Sudah Dikenal Luas
Supaya waralaba yang Anda pilih berkembang dengan cepat sebaiknya pilih bisnis waralaba yang sudah dikenal banyak orang karena semakin dikenal suatu bisnis waralaba maka akan semakin tinggi trust atau tingkat kepercayaan dari konsumen. Dengan begitu, Anda menjadi lebih mudah untuk menjual produknya.
Brand yang terkenal pada umumnya merupakan pionir dari setiap produk waralaba. Misalkan, ketika menyebut kebab maka yang terlintas di benak kita Kebab Turki, ketika menyebut Es Teh maka yang langsung terpikirkan oleh kita yaitu Es teh Poci dan ketika menyebut Fried Chicken (ayam goreng) maka yang langsung terpikirkan adalah franchise Sabana.
Pilih Bisnis Waralaba yang Memiliki Produk Berkualitas
Produk merupakan bagian paling penting yang harus diperhatikan ketika memilih bisnis waralaba karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis Anda.
Jangan tergiur dengan waralaba yang murah dengan segudang fasilitas tapi kualitas produknya sangat mengecewakan.
Anda bisa melakukan survey sederhana, kunjungi beberapa stand waralaba yang bertebaran di pinggir jalan, ruko dan mall kemudian lihat stand tersebut apakah banyak pengunjungnya atau tidak. Setelah itu, Anda beli juga produknya dan berikan penilaian apakah produk tersebut rasanya enak (makanan atau minuman), memiliki kualitas yang bagus dan harga yang terjangkau.
Jika sudah menemukan waralaba yang sesuai dengan keinginan Anda dan kredibilitas produknya bagus maka Anda bisa putuskan untuk mengambil waralaba tersebut.
Memiliki Izin Resmi dari Instansi Terkait
Bisnis waralaba harus memiliki legalitas dari instansi terkait serta mengantongi sertifikasi halal dari MUI untuk produknya.
Hal ini sangat diperlukan agar dikemudian hari tidak ada masalah hukum yang menimpa pihak manajemen bisnis ataupun Anda sebagai mitra.
Beberapa instansi yang terkait dengan perizinan waralaba yaitu Menteri Perdagangan, BPOM untuk kelayakan produk, dan MUI untuk sertifikasi halal.
Bisnis Waralaba yang Berkembang dengan Baik
Paramater lainnya yang harus diperhatikan yaitu perkembangan dari bisnis waralaba itu sendiri. Caranya, dengan melihat perkembangan setiap mitranya, apakah jumlah mitranya terus bertambah atau malah semakin berkurang.
Selain itu, lihat juga bagaimana kondisi bisnis mitranya, apakah mereka terus bertahan atau banyak yang gulung tikar ?
Semua parameter diatas bisa menjadi tolak ukur untuk Anda sebelum berinvestasi di bisnis waralaba.
Support System yang Baik
Dukungan yang baik atau support system dari pemilik franchise atau yang disebut franchisor sangat dibutuhkan khususnya bagi mitra yang masih pemula.
Selain itu, dengan support system yang baik Anda bisa menghubungi manajemen waralaba dengan mudah ketika terjadi masalah di lapangan. Misalkan, ada kesalahan pengiriman bahan baku, keluhan dari konsumen mengenai kualitas produk, dan lainnya.
Fee yang Tidak Terlalu Besar
Setiap franchise atau waralaba umumnya menetapkan fee untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak kerjasama yang disepakati.
Bisnis waralaba pada umumnya baru mulai memberikan keuntungan pada bulan ke 5 maka dari itu sebaiknya Anda pilih waralaba dengan Fee atau bayaran yang tidak terlalu besar supaya Anda tidak terlalu terbebani.
Analisa Kompetitor
Setelah menentukan bisnis waralaba yang akan Anda ambil selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu menganalisa kompetitor produk yang Anda jual. Banyak waralaba yang mungkin jenis produknya sama dengan produk waralaba milik Anda.
Pilihlah lokasi dimana tidak ada bisnis waralaba yang menjual produk sejenis dengan produk milik Anda tapi tetap memperhatikan strategis atau tidaknya lokasi tersebut.
Tampilan Stand dan Gerobak yang Menarik
Dalam bisnis juga ada istilah “Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama” artinya konsumen tidak datang untuk langsung membeli tapi mereka datang karena melihat tampilan display stand atau gerobaknya menarik.
Pilih waralaba yang menyediakan stand atau gerobak dengan tampilan dan desain yang unik, kreatif dan juga menarik sehingga mampu memika siapa saja yang melihatnya.
Dengan mengikuti 10 langkah memilih bisnis waralaba yang tepat dan menguntungkan seperti yang dijelaskan diatas maka investasi yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia, bahkan bisa cepat balik modal. Selamat mencoba…!!!